Idul Fitri 1435 H

Dear Dreamers!

Apa kabar semuanya? Sebelumnya saya ingin mengucapkan 'Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Minal Aidin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir dan Batin'.

Anyway, momen Idul Fitri setiap tahunnya tentu menjadi momen yang sangat berharga bagi setiap umat Muslim. Selain untuk menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan, momen Idul Fitri menjadi momen yang sakral untuk saling bermaaf-maafan dan bersilaturrahmi kepada keluarga dan kerabat.

Di momen Idul Fitri tahun ini, keluarga saya tidak bisa menikmatinya bersama Abang saya tercinta, berhubung beliau baru keterima bekerja di Jakarta, jadi belum bisa mengajukan cuti dan tetap masuk di hari Lebaran (udah berasa kayak di luar negeri aja). Yang bikin spesial adalah Lebaran tahun ini bertepatan dengan hari lahir Abang saya yang tahun ini genap berusia 24 tahun. Yeay! Happy birthday big bro!

Malam Lebaran saya nikmati dengan berkumpul bersama keluarga, menyiapkan hidangan Lebaran dan kue-kue untuk hari raya, kemudian menikmati keramaian di jalanan Sumbawa, dan tak lupa kembang api yang mewarnai malam yang penuh kegembiraan. Saya juga menyempatkan diri untuk mengirim pesan hari raya ke teman-teman serta keluarga.

Pagi harinya, saya bersama keluarga menjalankan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar. Usai shalat, kami bersilaturrahmi ke rumah keluarga di Kelurahan Brang Bara. Senang sekali rasanya bisa berkumpul bersama keluarga dan saudara yang sehari-hari jarang bisa saya temui karena kesibukan kami masing-masing. Tak lupa Ayah saya menelepon Abang yang sedang bertugas di kantor, mengucapkan selamat ulang tahun dan ucapan hari raya. Sore harinya, giliran keluarga di Labuan Sumbawa yang kami sambangi. Rute ini sudah menjadi tradisi dalam keluarga kami sejak saya masih kecil.

Di hari kedua Lebaran, kami menyempatkan diri untuk ziarah ke makam keluarga di Brang Bara, dan telah menjadi tradisi setiap tahunnya. Usai ziarah, saya dan keluarga saling bergantian mengunjungi rumah tetangga, sahabat, serta berkumpul bersama teman-teman.

Saya sangat bersyukur tahun ini masih diberikan kesempatan untuk bersilaturrahmi dan berkumpul bersama keluarga dan orang-orang yang saya cintai. Meskipun demikian, tahun ini saya agak kewalahan karena tidak semua keluarga dan teman yang bisa saya kunjungi. Banyak banget! (mohon maaf ya buat yang belum sempat saya kunjungi). Ini menjadi momen yang sangat spesial untuk saling membuka pintu maaf dan saling mengasihi sebagai sesama manusia. Momen Lebaran menjadi momen yang sangat berharga untuk saling mengintrospeksi diri atas segala perbuatan yang telah kita lakukan selama satu tahun belakangan. Kita selalu diingatkan bahwa sebagai manusia, kita tidak luput dari salah dan khilaf. Maka sebagai sesama manusia kita wajib untuk saling mengikhlaskan atas segala kejadian yang pernah kita alami, terutama yang membuat kita terluka, sedih, marah, atau kejadian tidak mengenakkan lainnya. Memohon maaf dan saling memaafkan adalah hal mulia yang diajarkan Islam sebagai bentuk pengakuan diri atas segala kesalahan dan kekhilafan.

Akhir kata, semoga Idul Fitri tahun ini menjadi momen yang dapat menjadikan kita kembali kepada fitrah dan saling mengasihi sebagai sesama umat manusia. :)

Habis shalat Ied

Foto sama paman dan adik sepupu

Bersama keluarga dan kerabat

My family (minus Abang)