Have a New Friends

Dear Dreamers!

Hari ini kesibukan saya hampir sama dengan sebelumnya. Saya masih membantu Bu Febri untuk melakukan beberapa project riset untuk meningkatkan research skill saya. Pagi hari, kami menunggu hingga pukul 10.30, namun baru ada satu sampel darah yang kami peroleh, padahal Pak Didin sudah memasang pemberitahuan bahwa lab akan tutup sekitar pukul 15.00. Akhirnya saya dan Febri memproses satu sampel yang tersedia. Nah, saat sedang nge-lab itulah, tiga sampel lalu datang untuk kami. Alhamdulillah! Meskipun jadi agak kewalahan karena berkejaran dengan waktu, tapi saya sangat menikmati setiap proses pengerjaannya. Sayanganya saya tidak bisa mengerjakan semuanya secara penuh, karena waktu hari ini lebih singkat, jadi Bu Febri dan saya harus membagi beberapa tugas. Hari ini juga lebih banyak Bu Febri yang bekerja, mengingat saya baru belajar beberapa hari jadi masih belum begitu cekatan untuk bekerja cepat dan cermat.

Ada satu hal yang masih belum bisa saya lakukan dengan baik dalam pekerjaan nge-lab, yaitu menuangkan aquabidest dari botol Schott 100 mL ke dalam konical tube 50 mL di dalam laminar. Ini agak sulit karena saya harus menghindari agar air tidak merembes, namun sayangnya dua kali mencoba saat menuangkan airnya tetap merembes L “Lain kali lebih hati-hati ya,” kata Bu Febri.

Rencana awal yang harusnya kami pulang pukul 15.00 gagal total, kami tetap pulang pukul 16.30 seperti hari-hari sebelumnya. Saat hendak mematikan lampu UV laminar sebelum pulang, saya melihat Pak Didin sedang membersihkan laminar di ruangan beliau. Saya lantas meminta maaf karena rencana Pak Didin pulang lebih awal jadi batal. Maaf ya Pak...

Anyway, hari ini saya berkenalan dengan tiga mahasiswa Biologi Universitas Diponegoro di sini. Namanya Kak Dina, Kak Ayu, dan Kak Rizka. Saat ini mereka sedang PKL di lab Dharmais. Sebenarnya saya sudah bertemu mereka sejak pertama kali datang ke sini, mereka bertiga satu gang dengan Kak Safar. Hanya saja saya agak sungkan untuk menyapa, jadi hanya sekedar bertukar senyum. Rasanya senang bisa bertemu mahasiswa lain di sini, paling tidak saya tidak merasa sendirian jadi ‘anak-anak’ di lab ini karena semua staf yang bekerja di sini sudah senior dan berpengalaman.

Pukul 16.45 saya pulang ke Tebet menggunakan busway. Anyway, saya belum cerita ya sebelumnya kalo saya udah pindah ke Tebet? Jadi gini, karena jarak Duri Kosambi—kosan kakak saya—agak jauh dari Slipi—lokasi RS Dharmais—dan agak repot kalo setiap hari harus berangkat pukul 6 pagi dari kosan, kakak saya memutuskan untuk tinggal di kosannya yang di Tebet selama hari kerja. Jadi dia punya satu kos lagi bersama temannya di belakang tower Bank Bukopin yang hanya disinggahi saat jam istirahat atau kalau harus lembur. Nah, kebetulan baik dari Tebet maupun Slipi dekat dengan stasiun busway dan satu jalur. Jadi saya bisa pulang-pergi naik busway deh.

Oke, lanjut ke jalan pulang. Hari ini saya seperti mendapat keajaiban dunia. Saya dapat kursi kosong di busway! Yeeee....!!! entah memang karena udah mau weekend kali ya makanya busway agak lengang. Tapi bersyukur banget soalnya ini pertama kalinya saya bisa duduk di atas busway. Dari hari pertama wajib pake banget buat gelantungan plus desak-desakan di atas busway, udah gitu hitungannya satu jam sekali perjalanan! Can you imagine how grateful I am??? :’D

Begitulah, jadi hari ini saya habiskan untuk bersantai sejenak, menelepon orangtua, Bu Dwi, dan Indah and the gank yang juga otw ke Jakarta pake bus (later I will explain about it). Oke deh, sekian dulu ya untuk hari ini. Masih penasaran dengan aktivitas saya di sini??? Stay tune terus yaaaa!!! :D

Sebelum berangkat ke Dharmais

Jalanan Jakarta pagi hari

Jalanan Jakarta sore hari

Tampilan kosan