Link

Selasa, 26 Agustus 2014

The Show Begins! (Part 2)

It’s Time!

Siang itu, @america dipadati pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, antara lain pejabat pemerintahan, Sultan Sumbawa, dosen, staf, dan mahasiswa UTS, pihak Kedutaan AS, serta guru dan siswa SMA. Yup, siang itu kami akan melakukan presentasi terkait pengenalan FTB UTS dan kegiatan mahasiswa. Sebelum masuk, saya menemani teman-teman saya yang akan menampilkan art performance di restroom.

Saat kami kembali ke backstage, ternyata acara telah dimulai. Beberapa saat kemudian, Mrs. Stephanie menghampiri kami. “Mohon maaf sekali, musik yg ingin anda tampilkan ternyata belum masuk ke list kami, jadi dengan sangat menyesal kami tidak bisa menyaksikan penampilan anda,” ujarnya dengan penuh penyesalan lalu meninggalkan kami. Saya terbengong sejenak, lalu menanyakan lagi apakah tidak bisa diupayakan. Saya lalu masuk ke area stage menemui Mbak Sausan. Sepertinya ada salah komunikasi dalam pengumpulan data yang akan ditampilkan dengan pihak @america. Jadi fix, art performance tidak bisa ditampilkan L

But show must go on. Kami bertujuh yang tadi stay di back stage (saya, Cendra, Nugrah, Indah, Un, Asma, dan Gita) masuk ke area stage—dan mereka berenam tetap dengan traditional costume. Saat itu sedang presentasi Pak Arief. Beliau menjelaskan mengenai perkembangan ilmu bioteknologi saat ini yang sangat pesat, terutama di negara-negara maju, serta memperkenalkan FTB UTS dan mengajak para pelajar yang hadir untuk bergabung di UTS. Sebelumnya, presentasi dibuka oleh Doktor Zul. Beliau mengatakan bahwa UTS ini bukan hanya kampus bagi anak Sumbawa, namun juga bagi anak dunia. Beliau berharap agar ke depannya semakin banyak pelajar yang berbondong-bondong belajar ke UTS.

Sesi selanjutnya diambil alih oleh Mbak Sausan yng menjelaskan tentang project Sumbawa Walk, kerja sama UTS dengan Stanford University. Nah, dua sesi berikutnya menjadi milik kami—mahasiswa FTB. Sesi pertama adalah penjelasan tentang Sobat Bumi Sumbawa, kemudian sesi kedua penjelasan tentang Sumbawagen. Semuanya dalam bahasa Inggris, dan masing-masing diberikan kesempatan selama 15 menit. Applause meriah menggema di @america tatkala presentasi kami usai. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada kami, baik selama presentasi, maupun di belakang panggung. Saya bersyukur kegiatan kami ini mendapat sambutan positif dari banyak pihak. Banyak yang mengucapkan selamat kepada kami usai kegiatan.

Kendati demikian, saya agak kurang puas dengan penampilan saya tadi. Pada beberapa bagian presentasi, saya agak blank dan membuat presentasi saya agak tersendat. Kecewa sih, karena menurut saya sebenarnya bisa lebih baik lagi. Ke depannya saya harus berusaha lebih baik lagi.

Di akhir acara, kami berbincang-bincang dengan Mrs. Stephanie. Beliau memuji penampilan kami. “Kalian luar biasa! Kalian sangat keren tadi. Menurut saya itu hal yang sulit, karena saya sendiri orang sosial. Overall, kalian harus tetap semangat! Saat ke Boston nanti, kalian jangan lupa berkunjung ke tempat-tempat yang menarik. Ada banyak hal yang bisa kalian pelajari di sana. Nanti kalau saya ke Sumbawa, saya akan hubungi kalian,” ucapnya kepada kami dengan sangat ramah. Mrs. Stephanie juga bisa berbahasa Indonesia dengan cukup baik. Ia masih menyesal karena kami tidak jadi menampilkan art performance.

Kami lalu memberinya souvenir yang khusus kami bawa dari Sumbawa, permen susu dan kue kering berbahan dasar madu Sumbawa. Ia menerimanya dengan sangat antusias. “Sejak kecil keluarga saya sangat menyukai madu. Hmm, saya sepertinya harus mencoba madu Sumbawa. Pasti sangat enak,” ucapnya lagi.

Dari @america, kami menuju Monas untuk foto-foto sejenak—saya nggak ikut, masih kepikiran penampilan di @america tadi—lalu kembali ke wisma untuk packing. Rombongan lalu menuju ke BSD—rumah Dr. Zul untuk menginap sebelum pulang hari Kamis nanti. Saya pun ikut mengantar, namun harus kembali ke kos kakak saya di Cengkareng karena esoknya masih ada agenda ngelab di Dharmais.


Well, hari ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami semua. Ini kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk mengenal dan menemui banyak orang luar biasa, berinteraksi dan belajar banyak dari mereka semua. Semoga ini menjadi bekal yang baik untuk kami dan menjadi semakin percaya diri untuk terus berkiprah di level nasional maupun internasional, membawa harum nama UTS dan Sumbawa, aamiin...

Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc, Rektor UTS
Sausan Nafisah, S.Si, dosen FTB
Presentasi mahasiswa

Penontonnya rame!

Bareng Kak Rizky
Foto bersama usai presentasi
Foto bersama Mrs. Stephanie



Gak jadi art performance, di akhir acara pun bisa :D
Lamborghini!!!

Bersama penghuni kamar 3.26

Siap-siap ke BSD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar