It’s Time!
Siang itu,
@america dipadati pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, antara lain
pejabat pemerintahan, Sultan Sumbawa, dosen, staf, dan mahasiswa UTS, pihak
Kedutaan AS, serta guru dan siswa SMA. Yup, siang itu kami akan melakukan
presentasi terkait pengenalan FTB UTS dan kegiatan
mahasiswa. Sebelum masuk, saya menemani teman-teman saya yang akan menampilkan
art performance di restroom.
Saat kami
kembali ke backstage, ternyata acara telah dimulai. Beberapa saat kemudian, Mrs.
Stephanie menghampiri kami. “Mohon maaf sekali, musik yg ingin anda tampilkan
ternyata belum masuk ke list kami, jadi dengan sangat menyesal kami tidak bisa
menyaksikan penampilan anda,” ujarnya dengan penuh penyesalan lalu meninggalkan
kami. Saya terbengong sejenak, lalu menanyakan lagi apakah tidak bisa
diupayakan. Saya lalu masuk ke area stage menemui Mbak Sausan. Sepertinya ada
salah komunikasi dalam pengumpulan data yang akan ditampilkan dengan pihak
@america. Jadi fix, art performance tidak bisa ditampilkan L
But show must
go on. Kami bertujuh yang tadi stay di back stage (saya, Cendra, Nugrah, Indah,
Un, Asma, dan Gita) masuk ke area stage—dan mereka berenam tetap dengan
traditional costume. Saat itu sedang presentasi Pak Arief. Beliau menjelaskan
mengenai perkembangan ilmu bioteknologi saat ini yang sangat pesat, terutama di
negara-negara maju, serta memperkenalkan FTB UTS dan mengajak para pelajar yang
hadir untuk bergabung di UTS. Sebelumnya, presentasi dibuka oleh Doktor Zul.
Beliau mengatakan bahwa UTS ini bukan hanya kampus bagi anak Sumbawa, namun
juga bagi anak dunia. Beliau berharap agar ke depannya semakin banyak pelajar
yang berbondong-bondong belajar ke UTS.
Sesi
selanjutnya diambil alih oleh Mbak Sausan yng menjelaskan tentang project
Sumbawa Walk, kerja sama UTS dengan Stanford University. Nah, dua sesi
berikutnya menjadi milik kami—mahasiswa FTB. Sesi pertama adalah penjelasan
tentang Sobat Bumi Sumbawa, kemudian sesi kedua penjelasan tentang Sumbawagen.
Semuanya dalam bahasa Inggris, dan masing-masing diberikan kesempatan selama 15
menit. Applause meriah menggema di @america tatkala presentasi kami usai.
Banyak pertanyaan yang diajukan kepada kami, baik selama presentasi, maupun di
belakang panggung. Saya bersyukur kegiatan kami ini mendapat sambutan positif
dari banyak pihak. Banyak yang mengucapkan selamat kepada kami usai kegiatan.
Kendati
demikian, saya agak kurang puas dengan penampilan saya tadi. Pada beberapa
bagian presentasi, saya agak blank dan membuat presentasi saya agak tersendat. Kecewa
sih, karena menurut saya sebenarnya bisa lebih baik lagi. Ke depannya saya
harus berusaha lebih baik lagi.
Di akhir
acara, kami berbincang-bincang dengan Mrs. Stephanie. Beliau memuji penampilan
kami. “Kalian luar biasa! Kalian sangat keren tadi. Menurut saya itu hal yang
sulit, karena saya sendiri orang sosial. Overall, kalian harus tetap semangat!
Saat ke Boston nanti, kalian jangan lupa berkunjung ke tempat-tempat yang
menarik. Ada banyak hal yang bisa kalian pelajari di sana. Nanti kalau saya ke
Sumbawa, saya akan hubungi kalian,” ucapnya kepada kami dengan sangat ramah.
Mrs. Stephanie juga bisa berbahasa Indonesia dengan cukup baik. Ia masih
menyesal karena kami tidak jadi menampilkan art performance.
Kami lalu
memberinya souvenir yang khusus kami bawa dari Sumbawa, permen susu dan kue
kering berbahan dasar madu Sumbawa. Ia menerimanya dengan sangat antusias.
“Sejak kecil keluarga saya sangat menyukai madu. Hmm, saya sepertinya harus
mencoba madu Sumbawa. Pasti sangat enak,” ucapnya lagi.
Dari @america,
kami menuju Monas untuk foto-foto sejenak—saya nggak ikut, masih kepikiran
penampilan di @america tadi—lalu kembali ke wisma untuk packing. Rombongan lalu
menuju ke BSD—rumah Dr. Zul untuk menginap sebelum pulang hari Kamis nanti.
Saya pun ikut mengantar, namun harus kembali ke kos kakak saya di Cengkareng
karena esoknya masih ada agenda ngelab di Dharmais.
Well, hari ini
adalah momen yang sangat berharga bagi kami semua. Ini kesempatan yang luar
biasa bagi kami untuk mengenal dan menemui banyak orang luar biasa,
berinteraksi dan belajar banyak dari mereka semua. Semoga ini menjadi bekal
yang baik untuk kami dan menjadi semakin percaya diri untuk terus berkiprah di
level nasional maupun internasional, membawa harum nama UTS dan Sumbawa,
aamiin...
|
Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc, Rektor UTS |
|
Sausan Nafisah, S.Si, dosen FTB |
|
Presentasi mahasiswa |
|
Penontonnya rame! |
|
Bareng Kak Rizky |
|
Foto bersama usai presentasi |
|
Foto bersama Mrs. Stephanie |
|
Gak jadi art performance, di akhir acara pun bisa :D |
|
Lamborghini!!! |
|
Bersama penghuni kamar 3.26 |
|
Siap-siap ke BSD |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar