Link

Senin, 10 November 2014

SUJUD SYUKUR DI LANGIT OBAMA (12)

Dear Dreamers!

Well, hari ini saya akan memposting episode terakhir rangkaian perjalanan kami dalam mengikuti kompetisi iGEM 2014. Semoga Dreamers ikut merasakan keseruan yang telah kami alami dalam 11 episode sebelumnya (Hiks, sedih rasanya harus mengakhiri postingan ber-episode ini).

Dan inilah episode ke-12 a.k.a episode terakhir persembahan dari saya...

6 November 2014: Indonesia, We are Back!

Pukul 05.21, pesawat mendarat mulus di Hong Kong International Airport. Kami transit selama 4 jam sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta pukul 09.30. Sayangnya, Indah tidak akan bergabung bersama kami. Ia akan pulang dengan pesawat pukul 15.40, karena tanggal booking tiketnya berbeda.

Rabu, 05 November 2014

SUJUD SYUKUR DI LANGIT OBAMA (11)

Dear Dreamers!

Tak terasa, sudah 9 hari kami berpetualang di kota Boston dalam mengikuti kompetisi iGEM 2014. Beragam kesan dan rasa telah kami lalui. Luapan emosi, tangis bahagia, persahabatan, mengakhiri perjalanan manis kami selama berkompetisi di sini. Dan inilah akhir perjalanan kami di Boston, Amerika Serikat...

04 November 2014: Jalan-jalan, dan Selamat Jalan...

Usai shalat Subuh saya membereskan barang yang masih tersisa, kemudian mandi dan bersiap-siap meninggalkan housing. Aaa... rasanya sedih sekali. Sudah seminggu saya menginap di sini. Saat saya mulai akrab dengan suasana kamar ini dan para penghuninya. Saat saya hanya bisa menemui orang-orang di sini di pagi hari dan menjelang larut malam. Hari ini saya harus membungkus kenangan ini di dalam salah satu sudut memori saya.

Senin, 03 November 2014

SUJUD SYUKUR DI LANGIT OBAMA (10)

Dear Dreamers!

Selamat datang di episode terakhir kami dalam kompetisi iGEM 2014!

Rasanya antusias sekaligus sedih. Antusias, karena kami akan melihat seluruh hasil kompetisi ini hari ini juga. Apakah kami mampu membawa nama Indonesia terbang tinggi di antara ratusan tim terbaik dari seluruh dunia??? Namun saya juga merasakan kesedihan yang sangat mengusik, karena inilah hari terakhir kami berinteraksi langsung dengan teman-teman kami dari seluruh dunia, hiks.

Okay, lupakan dulu perasaan yang berkecamuk di hati saya. Sekarang, mari kita berpindah ke kisah hari ini!

Minggu, 02 November 2014

SUJUD SYUKUR DI LANGIT OBAMA (9)

 Dear Dreamers!

Waah, penasaran banget ya sama kelanjutan kisah saya??? Yuk, ikut saya lagi!

Usai presentasi, kami hendak menuju ke ruang poster. Saat itulah, dari jendela kaca besar Hynes Convention Center, kami melihat salju tumpah ruah dari langit kota Boston.

“Aaa... salju!!! Ayo lihat salju!” saya memekik kegirangan. Segera saya berlari menuju lantai 1 diikuti teman-teman yang lain.

Hawa dingin langsung menerpa saat saya membuka pintu lobi. Angin bertiup cukup kencang. Rintik air dan salju saling berlomba menjejak tanah. Saya langsung berlari menghampiri mereka. Oh, sebentar! Sebelum benar-benar menyentuh salju, kami berfoto sejenak dengan latar belakang hujan salju ini. Setelah itu, saya berlari ke arah lampu merah dan berdiri di sana.

SUJUD SYUKUR DI LANGIT OBAMA (8)

Dear Dreamers!

Hari ini adalah hari yang kami tunggu-tunggu!!! Kenapa??? Yuk, ikuti kisah saya di bawah ini!!! :D

2 November 2014: And the Show Goes On!

Begadang masih berlanjut!

Semakin larut revisi presentasi semakin dipertajam, terutama dari tampilan dan konten slide. Pak Arief mengajak kami banyak berbicara agar tidak mengantuk. Bahkan beliau secara spontan mengambil handycam dan merekam kesibukan kami. Setidaknya rasa kantuk saya sedikit berkurang.

Pukul 03.00 kami beristirahat sejenak. Mbak Sausan, Cindy, Azhar, Indah, dan saya langsung menyerbu bekal makan malam yang dibawa Pak Sukidi, sementara Pak Arief telah terlelap. Beliau pasti sangat lelah, menjadi juri seharian, kemudian merevisi slide hingga larut malam.

Sabtu, 01 November 2014

SUJUD SYUKUR DI LANGIT OBAMA (7)

Dear Dreamers!

Hai semuanya! Terima kasih masih setia pantengin kegiatan saya bersama tim Sumbawagen dalam kompetisi iGEM 2014 :)

Baiklah, mari kita berlanjut ke kisah kami hari ini!

1 November 2014: A Hectic Day

Hari ini dimulai dengan sangat buruk—saking buruknya setiap kali saya mengingatnya rasanya sangat menyesakkan. Saya terbangun sekitar pukul 07.15, sementara seharusnya saya dan Azhar telah siap dijemput Pak Sukidi dari MIT Housing pukul 06.30. seperti tersengat listrik, saya buru-buru mempersiapkan diri. Saat itu, saya mendengar Mas Putro sedang berbicara di telepon, mungkin dengan Pak Sukidi.