Well, hari ini saya akan memposting episode terakhir rangkaian perjalanan kami dalam mengikuti kompetisi iGEM 2014. Semoga Dreamers ikut merasakan keseruan yang telah kami alami dalam 11 episode sebelumnya (Hiks, sedih rasanya harus mengakhiri postingan ber-episode ini).
Dan inilah episode ke-12 a.k.a episode terakhir persembahan dari saya...
6
November 2014: Indonesia, We are Back!
Pukul 05.21, pesawat mendarat
mulus di Hong Kong International Airport. Kami transit selama 4 jam sebelum
melanjutkan perjalanan ke Jakarta pukul 09.30. Sayangnya, Indah tidak akan
bergabung bersama kami. Ia akan pulang dengan pesawat pukul 15.40, karena
tanggal booking tiketnya berbeda.
“Penumpang yang terhormat,
selamat datang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta...” suara renyah
pramugari menyadarkan saya dari lamunan. Alhamdulillah, kami telah tiba di
Indonesia pukul 13.20. Setelah mengambil bagasi, kami keluar bandara menunggu
jemputan. Tak lama kemudian, Bu Aryana dan suami beliau datang menjemput kami,
lalu mengantar kami menuju rumah Pak Zul di BSD, Tangerang.
Pak Zul menyambut kami dengan
hangat. Beliau sangat bangga dengan hasil yang kami capai. “Tahun depan harus
ikut lagi. Ini kesempatan yang sangat bagus untuk kalian,” ujar beliau.
Santai di atas pesawat |
Transit di Hong Kong |
Yeay! Sampai di Indonesia :D |
Rombongan tiba di bandara Soekarno-Hatta |
Waktu yang ada kami gunakan untuk
beristirahat, memulihkan tenaga usai melakukan perjalanan panjang dari Amerika.
Malamnya, kami berburu oleh-oleh lagi di ITC BSD.
07
November 2014: Bertemu Menteri Ristek dan Dikti
Agenda utama kami hari ini yaitu
bertemu Bapak Prof. Dr. M. Nasir, Menteri Ristek dan Dikti yang baru saja
dilantik. Kami menjadi mahasiswa pertama yang mengunjungi beliau.
Sebelum tiba di Kementerian, kami
ditraktir Pak Zul di sebuah warung sate di daerah Senayan. Sepanjang perjalanan
menuju Kementerian, saya tak kuasa menahan kantuk yang menjajah kedua mata
saya. Mungkin ini efek jet lag yang
kami alami karena perbedaan waktu antara Amerika dan Indonesia.
Pukul 16.00, kami diterima dengan
hangat oleh Pak Nasir. Dalam sambutannya, beliau merasa gembira dengan prestasi
yang kami raih.
“Ini awal yang baik untuk kalian.
Tapi, jangan berhenti sampai di sini. Hasil penelitian ini harus bisa sampai
menjadi satu produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Kalau sudah berhasil
sampai tahap ini, berarti penelitiannya telah berhasil,” kata Pak Nasir memberi
kami nasehat. Usai ramah tamah, kami berfoto sejenak lalu meninggalkan
Kementerian.
Lagi nungguin Pak Menteri |
Pak Menteri melihat piala Chairma's Award |
Foto bersama Menristek Dikti |
Foto bersama syukuran Eyang |
08
November 2014: Sumbawa, Kami Pulang...
Berakhir sudah petualangan kami
dalam mengikuti kompetisi iGEM 2014. Pukul 08.00, kami diantar Pak Agus, Bang
Anto, dan Bang Iyan ke bandara Soekarno-Hatta, usai berpamitan dengan Pak Zul
dan Bu Niken. Sebelum lepas landas pukul 10.40, Sebuah permasalahan yang sudah
saya antisipasi terjadi akhirnya datang: kelebihan muatan bagasi. Alhamdulillah, bagasi saya tidak berlebih, namun naas bagi sebagian besar
teman-teman saya yang harus menambah biaya ekstra.
Pukul 13.30, kami mendarat di
Bandara Internasional Lombok. Tak banyak hal yang saya lakukan di bandara,
melaksanakan shalat Dzuhur dan Ashar, membaca novel baru yang saya beli di
Gramedia, serta menyelesaikan beberapa lembar catatan harian.
Pukul 17.10, pesawat ATR Wings
Air membawa kami terbang menuju Sumbawa. Ini pertama kalinya saya pulang ke
Sumbawa menggunakan pesawat. Rasanya cukup nyaman, meskipun goyangnya lebih
terasa dibanding pesawat sekelas Boeing.
Pesawat kami tiba di Bandara
Sultan Muhammad Kaharuddin IV pukul 18.10. Luapan kegembiraan saya rasakan
tatkala bertemu kedua orangtua, keluarga, serta dosen, sahabat, dan adik-adik
kelas saya yang datang menyambut kami. Bandara kecil ini tumpah ruah oleh
luapan kegembiraan dan rasa syukur.
Foto sebelum meninggalkan BSD |
Adik-adik tingkat |
Makasih... :) |
Ngebongkar barang di bandara |
EPILOG
Inilah akhir perjalanan kami.
Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan
dukungannya kepada kami semua, sehingga Alhamdulillah kami bisa mempersembahkan
prestasi untuk daerah kami tercinta. Semua ini tidak akan bisa terjadi selain
karena izin Allah Swt., serta perjuangan semua anggota tim Sumbawagen.
Terima kasih kepada Bapak Dr. Zulkieflimansyah, M.Ec dan
UTS yang telah memberikan dukungan materi dan moril yang sangat besar kepada
tim Sumbawagen. Terima kasih kepada orangtua kami yang telah rela melepas
anak-anaknya meraih mimpi dan prestasi. Tak lupa advisor (Prof. Koji Sode) dan
instruktur kami (Pak Arief, Bu Dwi, Pak Jul, Mbak Maya, Mbak Sausan) yang telah
membimbing kami dengan penuh keikhlasan. Tanpa mereka kami tidak akan bisa
mencapai semua ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh anggota
Sumbawagen dan keluarga besar FTB UTS yang telah bahu membahu untuk meraih
semua ini. Tak lupa kepada BLKM (Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat) Pulau
Sumbawa yang telah memfasilitasi kami dalam project
laboratorium, serta PT Alzyme dan Pemda Kabupaten Sumbawa atas dukungan serta bantuan yang diberikan.
Jauh di Amerika sana, ucapan
terima kasih saya alamatkan kepada Pak Sukidi sekeluarga (Bu Uum, Nabila, Brian), Pak Ardian, Mas
Putro, dan Pak Ahmad yang telah menerima kami dan mau direpotin selama satu
minggu kami berkompetisi. Juga tentu saja ucapan terima kasih kepada iGEM
Headquartes atas kompetisi yang luar biasa ini, serta teman-teman dari tim iGEM
seluruh dunia atas persahabatan dan kenangan yang telah ditorehkan dalam
kesempatan ini. Semoga kita bisa berjumpa lagi di kesempatan mendatang, aamiin.
Akhir kata, semoga tulisan
sederhana ini bisa menggugah semangat teman-teman generasi muda Indonesia,
khususnya Sumbawa, untuk lebih giat belajar dan berprestasi, mengharumkan nama
bangsa dan negara, serta menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk membangun bangsa
ini menjadi bangsa yang tangguh dan disegani dunia. Ayo! Kita bisa!
“When
you believe the power of dream, you will find the way to reach it...”
Sumbawa Besar, 10 November 2014
Fahmi Dwilaksono
NB: Terima kasih untuk Dreamers yang udah setia membaca rangkaian kisah 'Sujud Syukur di Langit Obama' sebanyak 12 episode ini. Semoga ada pelajaran yang bisa diambil dari kisah saya kali ini. Nantikan kisah-kisah saya berikutnya di blog Sumbawa Dream ya! Terima kasih! :D
Bonus: Sumbawagen masuk headline web iGEM!
Bonus: Sumbawagen masuk headline web iGEM!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar