Dear Dreamers!
Dag dig dug!
Inilah harinya! Jujur, bagi saya sendiri ini menjadi momen yang sangat menegangkan.
Presentasi ini tidak hanya untuk mengenalkan Fakultas Teknobiologi UTS, tapi
juga memperkenalkan Sumbawa secara keseluruhan.
Semalam
sebelumnya, Pak Arief sudah pesan untuk tidur lebih awal, revisi presentasi
yang akan kami sampaikan akan dikirim pukul 03.00 dini hari. Jadi, saya set
alarm supaya bisa bangun lebih cepat. Sayangnya, alarm saya tidak cukup ampuh
untuk membangunkan saya. Ketukan pintu dari Tegar—mahasiswa baru yg ikut
serta—menyadarkan saya dari tidur pukul 05.00. Nooo!!!
Begitu saya
membuka pintu, ternyata Tegar mau ngasih telepon dari Indah untuk segera
membuka power point kiriman Pak Arief. Saya akhirnya kebagian jatah 3 slide
dari total 14 slide. Tanpa lama-lama saya bergegas shalat subuh, lalu mandi.
Baru setelah itu saya mempelajari slide saya. Cukup banyak sih, pukul
07.30 kami harus segera bersiap. But I refuse to give up. Try your best, Fahmi!
Agenda kami
pagi hari yaitu menghadiri jamuan pagi dari Dubes AS untuk Indonesia, Mr.
Robert O. Blake, Jr. Pukul 08.30 kami meninggalkan wisma menuju rumah Dubes AS
di Jalan Taman Suropati No.3. Seperti biasa, pemeriksaan berlangsung cukup
ketat dari pihak keamanan, lalu kami beriringan masuk ke rumah Dubes AS.
Well, sama
seperti saat di @america, ini adalah kali kedua saya mengunjungi tempat ini.
Saya menginjakkan kaki pertama kali tahun 2011 saat mengikuti National WORDS
Competition yang diadakan AMINEF. Saat itu, kami menghadiri jamuan makan malam
oleh Dubes AS saat itu, Mr. Ted Ossius.
Saya sempat
tidak mengenali suasana di dalam rumah ini, sampai-sampai saya mengira rumahnya
Pak Dubes udah pindah, hahaha. Namun—tentu saja—rumahnya masih sama. Di sini
juga pertama kalinya saya bertemu Agnes Monica—penyanyi idola saya—dan membuat
saya makin nge-fans sama dia :’D
Mr. Blake bersama
asistennya, Mrs. Stephanie M. Stallings, menyambut kami dengan hangat. Dalam
acara itu juga hadir Pak Arief, Doktor Zul, Sultan Muhammad Kaharuddin IV
(Sultan Sumbawa), Bapak Agus Talino (Pimred Suara NTB), Pak Julmansyah (Wadek
FTB sekaligus inisiator Jaringan Madu Hutan Sumbawa), dll. Lalu Pak Arief dan Doktor
Zul becara bergantian menjelaskan tentang UTS dan perkembangannya saat
ini—bagaimana Pak Arief mendidik mahasiswa agar dapat bersaing di dunia global,
upaya Pak Arief dalam memperluas jaringan kerja sama dengan institutsi dalam
dan luar negeri, kemudian penjelasan Doktor Zul tentang latar belakang
berdirinya UTS dan perjuangan untuk membesarkan kampus ini—kemudian Mbak Sausan
juga berbicara tentang keseharian mahasiswa dan bagaimana beliau selalu
menyemangati kami agar tidak takut menghadapi dunia internasional agar dapat
belajar banyak dari sana. Kemudian Sultan Sumbawa sempat berbicara mengenai
perjalanan sejarah Sumbawa hingga kini. Menurut beliau, orang Sumbawa
sebenarnya siap dalam menerima perubahan untuk kemajuan daerah, sehingga ini
membuka peluang bagi investor yang ingin mengeksplorasi potensi lokal Sumbawa
yang memang saat ini belum dikelola secara optimal. Lalu ada Pak Jul juga yang
membahas tentang madu Sumbawa. Beliau juga secara khusus menghadiahi Mr. Blake satu botol madu Sumbawa! Oh iya, saya dapat jatah ngomong juga sih. Saya
membicarakan mengenai kesan kami bisa berkunjung ke sini, kemudian tentang
rencana kami berangkat ke Boston. Huaaa... rasanya grogi banget! Untungnya saya
bisa menyelesaikannya dengan baik, fiuuhh...
Mr. Blake tampaknya sangat antusias dengan kehadiran kami. Beliau sangat mengapresiasi
usaha kami di Sumbawa untuk terus berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di
Sumbawa dan Indonesia. Beliau berharap agar selanjutnya akan ada jalinan kerja
sama yang intens antara UTS dengan institusi di Amerika, contohnya yang baru
saja kami lakukan—Sumbawa Walk. Mr. Blake juga berpesan kepada tim yang akan
berangkat ke Boston agar banyak mengeksplor kotanya dan belajar banyak tentang
kehidupan di sana. “Jangan merasa takut kalau bahasa Inggrismu tidak begitu
baik, karena orang-orang di Boston sangat ramah dan akan membantumu,” pesan Mr.
Blake. Oh iya, Mr. Blake juga berencana untuk berkunjung ke Sumbawa lho!
Terkait rencana itu, Doktor Zul dan Sultan secara khusus mengajak beliau
mengunjungi Sumbawa dan plesir ke tempat-tempat menarik di Sumbawa.
Di akhir acara
kami berfoto bersama Mr. Blake. Saya pun sempat berbicara singkat dengan
beliau. Saya bilang kalau ini kali kedua saya ke sini dan saya merasa senang
bisa berkunjung ke sini lagi. Pukul 10.30, kami kembali ke wisma dan
mempersiapkan diri untuk acara di @america pukul 13.00.
Sultan dan Mrs. Stephanie |
Lagi ngajakin Pak Dubes ngobrol |
Suasana diskusi |
Foto bareng |
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar