Link

Selasa, 12 Januari 2016

Day 55: Hujan Salju dan Teman Baru

Tsukuba, 12 Januari 2016

Selamat hari selasa para pembaca setia blog Sumbawadream :)
Semoga selalu sehat ya ;)

Seperti biasa dari hari kedatangan kami sampai sekarang Jepang masih dingin, #ya iyalah Cindy, kan musim dingin# Oh iya, pura-pura lupa, hehehe :D Tapi meskipun dingin, apa yang selalu kami tunggu selama ini (salju) belum muncul-muncul juga. Pada minggu pergantian tahun Jepang terasa lebih hangat baik itu di Tsukuba dan di Tokyo. Harapan bertemu salju di Tsukuba hampir pupus, apalagi saat semalam saya mengobrol via facebook dengan seorang kenalan baru dari Kyoto. Nama panggilannya adalah Mbak Rioz, saat ini beliau sedang menempuh studi doktoral di Kyoto University. Mbak Rioz menanyakan apakah di Tokyo atau Tsukuba sudah turun salju? 
"Belum mbak, di Kyoto bagaimana?" jawab saya.
"Sama belum juga, padahal sekarang suhunya 2 derajat Celcius." jawab Mbak Rioz lagi.

Berdasarkan forecast suhu di Tsukuba tadi malam 7 derajat celcius, tengan malam sampai -2 dejarat. Suhunya masih dikategorikan tidak dingin-dingin banget, beberapa waktu lalu sempat mencapai -6 derajat. Tapi tetap aja dinginnya ngebuat kita malas mandi. Hihihi :D Apalagi pagi ini hujan, wuuih makin gak pengen nyentuh air meskipun air hangat. Karena itulah saya tidak terlalu suka kalau hujan di Tsukuba, karena semakin dingin.

Tapi guys, hujan pagi tadi buat kami berdua (terutama saya) bahagia banget.
"Cindy, hujan salju" teriak Indah yang keluar dari area parkir apartemen lebih dulu.
"Masa sih?" balas saya tidak percaya
"Iya kok" jawab Indah lagi
"Aahh, Indah, hujan salju!" teriak saya histeris (gak histeris banget sih :D) sambil mengeluarkan handphone dan mengambil gambar hujan saljunya. 
Hujan Salju malah Asyik Foto :D
Di depan gedung laboratorium
Biasanya anti dengan hujan ini kok malah main hujan-hujanan. Hihihi, karena yang pertama jadinya gitu deh, teman-teman tahulah apalagi di Sumbawa kan gak bisa dapat salju. Menikmati, lagi pula hujan adalah rahmat dari Yang Maha Kuasa.

Hari ini adalah hujan salju pertama di Tsukuba, seperti yang saya sebut sebelumnya, akhir-akhir ini di Tsukuba tidak terlalu dingin. Sepanjang minggu matahari bersinar dengan cerahnya. Jadi tidak menyangka saja kalau hari ini akan hujan salju. Alhamdulillah. Bagaimanapun hujan salju pagi tadi sukses membuat suasana hati menjadi bahagia sepanjang hari 24 jam. Hohoho.
Apalagi saat pagi hari membantu membersihkan laboratorium, semangat kami full charged deh. 






Action dulu (padahal nahan dingin) :D



Kebahagian kami hari ini juga bertambah lengkap dengan kedatangan Miku-san. Miku-san adalah internship student juga sama seperti kamii. Bedanya Miku-san adalah mahasiswa S2 dari Tokyo University of Agricultural and Technology (TUAT), sedangkan kami S1. Siang tadi kami mengadakan pesta kecil di Ali's Kebab.

Lunch with office staffs (Kohara-san, Miku-san, Nagasaki-san, Yuke-san, Indah dan Cindy) @Ali's Kebab
Saat jam makan siang kami pun berangkat menuju salah satu restoran halal di Tsukuba tersebut. Perjalanan membutuhkan waktu mungkin 10-15 menit menggunakan mobil. Saya dan Indah pergi bersama Kohara san dan mobilnya. Sementara itu Nagasaki san, Yuka san dan Miku san sudah berangkat duluan. Karena jam makan siang jadinya restoran ini cukup ramai. Kami pun menjumpai banyak warga muslim yang makan di sana. Ternyata di Tsukuba banyak juga muslimnya. Alhamdulillah. Dengan berbekal 1180 yen, teman-teman sudah bisa makan enak dan kenyang pula di Ali's Kebab.

Usai makan siang bersama, kami pun kembali ke kantor. Hari ini saya dan Indah melakukan eksperimen terpisah lagi. Indah menyusul Kohara-san ke lab, sementara saya pulang ke apartemen (Ninomiya House) bersama Miku-san. Miku san akan tinggal di Ninomiya House selama dua bulan. Yey, jadi kami punya teman baru di apartemen, setelah kepulangan Kak Nor, kami hanya berdua saja kemana-mana, jadi bahagia ada teman baru lagi. Hehehe.

Saya hanya mengantar Miku-san menemui staff Ninomiya House, setelah itu saya mengambil sampel sel yang kami bawa dari Tokyo hari Sabtu kemarin dan kembali lagi ke kantor. Jadinya saya berjalan kaki ditemani oleh sel yang masih beku karena diletakkan di freezer. Setibanya di kantor saya menyerahkan sel tersebut kepada Yamazaki sensei. Saya pun bersiap akan berangkat ke lab. Tidak beberapa lama Indah dan Kohara san di kantor dengan muka terlihat berseri (kelihatan oleh saya).

"Sudah selesai?" tanya saya
"Sudah, kan gak bisa di ukur" jawab Indah.

Oalah, pantas saja cepat. Ternyata samplenya tidak bisa diukur po. Hasil kami minggu ini tidak terlalu bagus, kadang bagus kadang juga tidak. Begitulah eksperimen, kadang kita harus gagal dulu baru berhasil mendapatkan hasil yang bagus.

Saya pun berlalu menuju ke laboratorium untuk melakukan persiapan pembuatan nano partikel dan mempassage sel. Indah menyusul saya ke lab pukul 16.00, kami akhirnya mempassage sel kami bersama-sama. Pasaage sel adalah kegiatan laboratorium terkakhir kami hari ini, jadinya kami tidak mempunyai pekerjaan lain lagi dan harusnya bisa pulang, waktu sudah menunjukkan pukul 17.00. Lima belas menit lagi sebelum kepulangan, namun saya harus menuju ke lantai 7 terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat magribh.

Setelah sholat saya kembali ke kantor, di meja saya sudah terdapat sebuah kertas. "Itu dari sensei, tugas untuk kita" jelas Indah, Saya melihatnya sekilas, isinya adalah pembagian tugas riset untuk saya dan Indah. Jadi, saya dan Indah akan mengerjakan eksperimen kami masing-masing. Yoshh, ganbarimasu!














1 komentar:

  1. Yaaaah.... hujan air + salju lagi :/
    Tsukuba jarang bersalju kayaknya wkwkwk
    Aaaaa.....mau Kebaaaabbb!!

    BalasHapus