Link

Jumat, 27 November 2015

Day – 2 in Japan: Awali dengan Bismillah

Tsukuba, 20 November 2015

Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi :D

Haloo readers, ogenki desuka? Wah. Jepang dingin bangeettt… we are getting cold here! Ah, kalau diingat sih harusnya saya dan Cindy bersyukur. Mengingat kami kerap kali mengeluh kepanasan di Sumbawa, sekarang dapatnya yang dingin-dingin. Astagfirullah… maafkan atas kelalaian kami ya Allah..

Oke guys, ini adalah hari ke-2 kami di Tsukuba, Jepang. Udara dingin selalu setia menyambut kami setiap saat. Ini membuat kami harus mengenakan pakaian berlapis-lapis, sampai-sampai kulit kami tidak terkena cahaya matahari. Salah satu harapannya, saat kami kembali ke Indonesia, kulit kami menjadi lebih putih. Hahaha, kulitnya gak bias berfotosintesis nih. Eh iya, tiap hari juga gitu pas di Sumbawa, tapi gak putih-putih :D

Di hari kedua ini, kami sudah mulai aktif di laboratorium. Tapi ini belum saatnya kami untuk memulai eksperimen. Di minggu-minggu awal kami hanya melihat instruktur kami, Kohara-san (sapaan versi Jepang, hehe) melakukan beberapa eksperimen dan kami harus membuat sendiri prototokol atau langkah kerjanya.

Kohara-san ditugaskan untuk menjadi instruktur harian kami selama menjalani program magang di NIMS (National Institute for Material Science). Dan kami sangat bersyukur akan hal itu. Kohara-san memiliki peribadi yang sangat baik, seperti orang Jepang pada umumnya. Ia ramah dan lucu. Dari gayanya, kami mengira Kohara-san seorang gadis. Gayanya sangat mirip dengan anak gaul, yang datang bekerja dengan menggunakan jins, sweeter dan sepatu kets. Jika masuk ke dalam lab, ia selalu menguncir rambutnya yang Indah. Wah, ngefans nih sama Kohara :D.  Ternyata ia adalah seorang ibu dengan dua anak. Wkwkwwk. Jika di katakana cantik, ya, iya cantik untuk ukuran wanita seusianya.

Budaya yang menyenangkan

Orang Jepang memiliki kebudayaan yang menarik. Selain terkenal dengan kedisipinannya akan waktu dan aturan, mereka juga terkenal dengan budaya mengucapkan salamnya. Kami merasakan sendiri hal tersebut. Setiap orang, saat berpapasan dengan yang lain selalu menunduk sambil mengucapkan salam. Saat ingin pergi, saat hendak makan, saat selesai makan, saat ingin pulang, bahkan ada pula jawaban-jawaban untuk ucapan-ucapan tersebut. Misalkan, di pagi hari mereka mengucapkan Ohayou gozaimasu (selamat pagi), di siang hari mengucapkan Konichiwa (selamat siang), di malam hari mereka mengucapkan Konbanwa (Selamat malam), saat makan mereka mengucapkan Itadakimasu (selamat makan), usai makan mereka mengucapkan Koichio samadeshita, saat hendak puang mereka mengucapkan Osakini sitsudeishimasu dan yang ditinggalkan menjawab dengan mengucapkan Otsukade samadesu. Memang terkesan rumit dan merepotkan.Tetapi hal kecil seperti ini justru membuat mereka selalu menjalin hubungan baik dengan sesama. Wahhh,,, sugoii :D

Saat alaram mengingatkan kami waktu untuk menunaikan sholat dzuhur, sekitar pukul 11.30 a.m (karena disini rentang matahari sangat pendek, jadi jam 5 sore sudah mulai gelap/magrib), kami pun menuju lantai 7 di gedung yang berbeda dengan lab. Di lantai ini ada satu ruangan yaitu Prayer room yang selalu menjadi tempai menunaikan ibadah bagi muslim yang berada disini. Tidak hanya dari Indonesia, dari Malaysia dan beberapa negara lain pun ada. Jadi sebenarnya, NIMS memiliki beberapa bangunan dan hanya dua bangunan yang telah kami masuki. Hehe. Bangunan yang paling megah dengan 8 lantai merupakan bangunan utama / kantor. Bangunan kedua memiiki 3 lantai, dan di lantai kedua adalah laboratorium tempat kami akan melakukan praktikum tiap harinya. Jarak dari kantor ke lab masih terbilang dekak, kurang lebih 100an meter. Hal ini karena bagunan-bangunan ini berada dalam satu kawasan yang disebut NIMS Sengen site (karena NIMS punya 3 site: Sengen, Namiki dan Sakura).  

Selepas mengerjakan sholat, kami pun diajak oleh Dr. Yamazaki (pembimbing utama) untuk makan siang di Doho Park bersama Kohara-san, Magae-san dan Hoshi-san. Sebenarnya acara ini sangat menyenangkan jikalau dinginnya berkurang sedikiiiittttt saja. Tapi ya apa boleh buat. Nikmati saja. Selesai makan, kami pun mengelilingi taman yang sangat indah ini. Banyak pohon dengan warna daun yang beragam, danau besar yang menjadi pelabuhan keluarha besar bebek, ada juga burung bangau dan gagak yang turut meramaikan tempat ini.

daunnya cantikk


Foto bareng Yamazaki-san, Cindy, Indah, Magae-san dan Kohara-san (yang foto namanya Hoshi-san, hehe)

Setelah itu, kami pun kembali ke kantor menggunakan mobil Yamazaki-san. Hari ini termasuk hari yang sangat istimewa, karena kami akan menerima gaji. Hahahaha :D nominalnya rahasia yaaa :D.  Kami pun kembali ke apartemen denganhati gembira nan riang. Iyalah, kan udah dapat duit :D

Dan saat kami mengawali hari ini dengan bismillah, sudah sepatutnya kita menutup dengan hamdallah, Alhamdulillah.. J


Oke guys, baca juga postingan-postingan lainnya dari saya dan Cindy ya.. Wassalamualaikum Wr. Wb. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar