Dear
Dreamers!
Wah,
udah lama banget ya saya nggak ngisi postingan, hehe. Alhamdulillah, saya baru
saja pulang dari Surabaya, sooo... I have
some stories for you all :)
Hmmm…. Kok saya jadi bingung ya gimana mulainya
(saking banyaknya cerita yang ingin saya tumpahkan, hehehe)? Ya udah deh, tanpa
berbasa basi mari kita mulai saja ceritanya :D
And
the story goes…
16
April 2014 : surprise in the busy evening
Malam itu saya tengah berkutat dengan materi
Genetika karena besoknya akan menghadapi mid semester. Selain itu, saya juga
tengah berkutat dengan beberapa urusan terkait persiapan Beach Clean Up tanggal
20 April nanti. Tiba-tiba di tengah kesibukan dan kepadatan itu, sebuah sms
dari nomor tak dikenal masuk ke inbox saya. Betapa terkejutnya saya membaca is
isms itu: “Dear all. Selamat ya kalian terpilih sebagai finalis NMEC 2014 dan
berhak mengikuti babak final presentasi di Surabaya tanggal 26 April 2014.
Informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui email.”
Subhanallah, rasanya senaaaaang banget! Ini
kali pertama saya mengikuti lomba karya tulis mahasiswa dan langsung tembus
babak final! Konsentrasi saya buyar seketika untuk beberapa saat.
Untuk diketahui, NMEC atau National Maritime Essai Competition merupakan salah satu dari rangkaian
kompetisi Marine Icon 2014 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Perkapalan Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (Himasiskal ITS) Surabaya. Tahun ini
merupakan kompetisi esai pertama yang diselenggarakan untuk kategori mahasiswa,
mengambil tema “Eksistensi dan Potensi Kemaritiman Indonesia di Era ASEAN
Economic Community 2015”.
Nah, sebenarnya saat mendapat info lomba ini di
internet, saya tidak begitu ‘ngeh’ pada awalnya, karena saat itu sedang sibuk
persiapan mid semester juga. Namun, 5 hari menjelang deadline, entah kenapa
saya jadi iseng-iseng membaca sistematika lomba, dan terkejutlah saya ketika
melihat teknis lomba yang tidak begitu rumit dan hanya meminta tulisan maksimal
5 halaman! Sayang banget kan kalau saya tidak mengambil kesempatan ini???
Akhirnya setelah sempat ‘bersemedi’ beberapa
saat, saya memilih rumput laut sebagai fokus tulisan saya. Alasannya sih
sederhana, karena sejak kecil saya sangat suka olahan rumput laut, seperti
dodol, manisan, ataupun es. Saat itu pun, saya belum terlalu paham ingin
memanfaatkan rumput laut menjadi apa. Saat browsing di internet, saya
menemukan banyak informasi menarik tentang rumput laut. Akhirnya, dengan
semangat 45 yang tiba-tiba muncul dari mana, mulailah saya menulis, dan
akhirnya pada tanggal 31 Maret—tepat di hari deadline, Esai
saya yang
berjudul “Pengolahan Rumput Laut sebagai Sumber Energi Terbarukan Indonesia” berhasil saya kirim ke email panitia.
Saya sama sekali tidak menyangka esai dadakan
saya itu berhasil masuk 10 besar. Ini akan menjadi pengalaman pertama saya
berangkat ke luar kota seorang diri, mengurus semuanya sendiri. Yah, anggap
saja latihan sebelum berangkat ke Jepang, pikir saya.
Sebelum berangkat ke Surabaya, saya sempat
mencari-cari informasi mengenai kompetitor saya di sana, dan ternyata mereka
semua bukan orang sembarangan. Dari 10 peserta, hanya saya yang non-PTN, dan
semuanya mahasiswa dari PTN terkemuka. Saya sempat merasa grogi beberapa saat,
tapi Bu Dwi, Bu Maya, dan teman-teman FTB selalu memberi support sehingga membuat
saya tidak terlalu kepikiran dengan hal-hal seperti itu. Beberapa hari tersisa
saya isi dengan persiapan presentasi, mengurus tiket pesawat, mengontak
beberapa teman di Surabaya untuk menemani saya selama di sana, dan memperbanyak
doa. Semoga saya bisa memberikan prestasi terbaik, amin…
To be
continued… :)
Foto-foto spoiler :D
Ikuti postingan saya selanjutnya yaa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar