Link

Sabtu, 26 Desember 2015

Day 7: Belajar Manajemen Waktu

25 November 2015

                Dingin! Hawa dingin dan lapar, dua kombinasi rasa berlawan tercipta pagi ini. Dinginnya pagi di Kota Science Negeri Sakura ini membuat saya dan Indah sepertinya enggan untuk beranjak dari hangatnya selimut tebal di tempat tidur. Tapi rasa lapar menandakan bahwa kami perlu makanan. Akhirnya kami memilih menahan sedikit rasa dingin yang kami rasakan untuk memasak demi mengisi perut kami yang kosong. Itulah rutinitas pagi yang kami lakukan pada hari ke-7 perantauan kami di negeri dengan julukan negeri matahari terbit ini.

                Untuk bertahan hidup di negeri yang mayoritas penduduknya bukan muslim ini kami harus memasak sendiri setiap harinya. Makanan yang kami buat pun sederhana, kadang kala sup, nasi goreng, dan lauk yang kami bawa dari Indonesia. Hehehe :D

                Seperti beberapa hari sebelumnya saya dan Indah menjadi orang pertama yang tiba di kantor. Jam kerja kami adalah pukul 08.30 a.m – 05.15 p.m. Yap, 8 jam 45 menit. Lalu apa yang kami kerjakan selama itu? Minggu awal ini merupakan minggu-minggu kami untuk mengamati dan belajar melakukan eksperimen sendiri. Jadi kami akan melihat terlebih dahulu bagaimana eksperimen kami di laboratorium di kerjakan oleh Kohara-san. Baru kemudian setelah itu kami mencoba sendiri melakukannya. Kemarin, Kohara-san telah memberikan contoh bagaimana mengkultur/menumbuhkan sel mamalia sebagai objek eksperimen kami kali ini. Hari ini adalah waktu untuk kami berdua unjuk kebolehan. Hehehe:D
                Saya dan Indah bekerja di laboratorium sejak pukul 09.30 a.m hingga pukul 03.00 p.m. Adapun waktu istirahat kami adalah pukul 12.00 a.m – 01.00 p.m. Pagi tadi kegiatan kami adalah mengkultur sel mamalia, kemudian selepas istirahat kami mengkultur sel serangga. Kohara-san hanya mengamati pekerjaan kami berdua. Dia hanya akan mengomentari jika kami melakukan kesalahan, misalnya saat mencampurkan larutan, atau menggunakan pipet dan kemudian akan mencontohkan bagaimana cara yang benar. Arigato gozaimasu Kohara-san.





                Ah iya, tadi pagi saat mengkultur sel mamalia saya melakukan kesalahan. Saya melewatkan satu tahapan. Ceroboh! Untunglah kesalahan yang saya lakukan tidak fatal. Kohara-san sangat baik, sangat perlahan mengajari kami sehingga kami berdua paham dengan eksperimen yang kami lakukan. Saya dan Indah melakukan eksperimen secara bergantian menggunakan clean bench (laminar air flow)—seperti sebuah bilik tertutup untuk mengerjakan eksperimen yang membutuhkan kondisi steril. Ada tiga clean bench di dalam ruangan kultur sel mamalia, jadi sebenarnya kami tidak perlu bergantian. Namun, bukan hanya kami saja yang menggunakan fasilitas ini, ada banyak lagi orang lain yang ingin menggunakannya. Untuk dapat menggunakan fasilitas tersebut kami juga harus mem-bookingnya maksimal 15 menit sebelum digunakan dan disesuaikan juga dengan waktu atau jam yang tersedia. Secara tidak langsung semua orang harus bisa mengestimasi berapa waktu yang mereka gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dan juga harus selesai tepat waktu, karena ada orang lain setelah mereka yang akan menggunakannya.

                Saya menyukai sistem bekerja seperti ini. Menurut saya ini adalah salah satu cara untuk belajar manajemen waktu. Bagaimana kita belajar menjadi pribadi yang menghargai waktu yang kita miliki serta menghormati waktu orang lain. Karena kita sebagai manusia tidak hanya memiliki tetapi juga memiliki kewajiban.


                Anyway sekian dulu ya dreamers cerita kami hari ini, semoga bermanfaat dan terus pantengin keseharian kami.. see youuu.. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar