Tsukuba, 20 November
2015
Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah
akhirnya bisa nulis lagi :D
Haloo readers, ogenki desuka? Wah. Jepang
dingin bangeettt… we are getting cold here! Ah, kalau diingat sih harusnya saya
dan Cindy bersyukur. Mengingat kami kerap kali mengeluh kepanasan di Sumbawa,
sekarang dapatnya yang dingin-dingin. Astagfirullah… maafkan atas kelalaian
kami ya Allah..
Oke guys, ini adalah
hari ke-2 kami di Tsukuba, Jepang. Udara dingin selalu setia menyambut kami
setiap saat. Ini membuat kami harus mengenakan pakaian berlapis-lapis,
sampai-sampai kulit kami tidak terkena cahaya matahari. Salah satu harapannya,
saat kami kembali ke Indonesia, kulit kami menjadi lebih putih. Hahaha, kulitnya gak bias berfotosintesis
nih. Eh iya, tiap hari juga gitu pas di Sumbawa, tapi gak putih-putih :D
Di hari kedua ini, kami
sudah mulai aktif di laboratorium. Tapi ini belum saatnya kami untuk memulai
eksperimen. Di minggu-minggu awal kami hanya melihat instruktur kami,
Kohara-san (sapaan versi Jepang, hehe) melakukan beberapa eksperimen dan kami
harus membuat sendiri prototokol atau langkah kerjanya.
Kohara-san ditugaskan
untuk menjadi instruktur harian kami selama menjalani program magang di NIMS
(National Institute for Material Science). Dan kami sangat bersyukur akan hal
itu. Kohara-san memiliki peribadi yang sangat baik, seperti orang Jepang pada
umumnya. Ia ramah dan lucu. Dari gayanya, kami mengira Kohara-san seorang
gadis. Gayanya sangat mirip dengan anak gaul, yang datang bekerja dengan
menggunakan jins, sweeter dan sepatu kets. Jika masuk ke dalam lab, ia selalu
menguncir rambutnya yang Indah. Wah,
ngefans nih sama Kohara :D. Ternyata
ia adalah seorang ibu dengan dua anak. Wkwkwwk. Jika di katakana cantik, ya,
iya cantik untuk ukuran wanita seusianya.
Budaya yang menyenangkan
Orang Jepang memiliki
kebudayaan yang menarik. Selain terkenal dengan kedisipinannya akan waktu dan
aturan, mereka juga terkenal dengan budaya mengucapkan salamnya. Kami merasakan
sendiri hal tersebut. Setiap orang, saat berpapasan dengan yang lain selalu
menunduk sambil mengucapkan salam. Saat ingin pergi, saat hendak makan, saat
selesai makan, saat ingin pulang, bahkan ada pula jawaban-jawaban untuk
ucapan-ucapan tersebut. Misalkan, di pagi hari mereka mengucapkan Ohayou gozaimasu (selamat pagi), di
siang hari mengucapkan Konichiwa
(selamat siang), di malam hari mereka mengucapkan Konbanwa (Selamat malam), saat makan mereka mengucapkan Itadakimasu (selamat makan), usai makan
mereka mengucapkan Koichio samadeshita,
saat hendak puang mereka mengucapkan Osakini
sitsudeishimasu dan yang ditinggalkan menjawab dengan mengucapkan Otsukade samadesu. Memang terkesan rumit
dan merepotkan.Tetapi hal kecil seperti ini justru membuat mereka selalu
menjalin hubungan baik dengan sesama. Wahhh,,,
sugoii :D
Saat alaram mengingatkan
kami waktu untuk menunaikan sholat dzuhur, sekitar pukul 11.30 a.m (karena
disini rentang matahari sangat pendek, jadi jam 5 sore sudah mulai gelap/magrib),
kami pun menuju lantai 7 di gedung yang berbeda dengan lab. Di lantai ini ada
satu ruangan yaitu Prayer room yang
selalu menjadi tempai menunaikan ibadah bagi muslim yang berada disini. Tidak
hanya dari Indonesia, dari Malaysia dan beberapa negara lain pun ada. Jadi
sebenarnya, NIMS memiliki beberapa bangunan dan hanya dua bangunan yang telah
kami masuki. Hehe. Bangunan yang paling megah dengan 8 lantai merupakan
bangunan utama / kantor. Bangunan kedua memiiki 3 lantai, dan di lantai kedua
adalah laboratorium tempat kami akan melakukan praktikum tiap harinya. Jarak
dari kantor ke lab masih terbilang dekak, kurang lebih 100an meter. Hal ini
karena bagunan-bangunan ini berada dalam satu kawasan yang disebut NIMS Sengen
site (karena NIMS punya 3 site: Sengen, Namiki dan Sakura).
Selepas mengerjakan
sholat, kami pun diajak oleh Dr. Yamazaki (pembimbing utama) untuk makan siang
di Doho Park bersama Kohara-san, Magae-san dan Hoshi-san. Sebenarnya acara ini
sangat menyenangkan jikalau dinginnya berkurang sedikiiiittttt saja. Tapi ya
apa boleh buat. Nikmati saja. Selesai makan, kami pun mengelilingi taman yang
sangat indah ini. Banyak pohon dengan warna daun yang beragam, danau besar yang
menjadi pelabuhan keluarha besar bebek, ada juga burung bangau dan gagak yang
turut meramaikan tempat ini.
daunnya cantikk |
Foto bareng Yamazaki-san, Cindy, Indah, Magae-san dan Kohara-san (yang foto namanya Hoshi-san, hehe) |
Setelah itu, kami pun
kembali ke kantor menggunakan mobil Yamazaki-san. Hari ini termasuk hari yang
sangat istimewa, karena kami akan menerima gaji. Hahahaha :D nominalnya
rahasia yaaa :D. Kami pun kembali ke
apartemen denganhati gembira nan riang. Iyalah,
kan udah dapat duit :D
Dan saat kami mengawali
hari ini dengan bismillah, sudah sepatutnya kita menutup dengan hamdallah,
Alhamdulillah.. J
Oke guys, baca juga postingan-postingan lainnya dari saya dan Cindy ya..
Wassalamualaikum Wr. Wb. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar