Tsukuba, 26 November
2015
Assalamualaikum Wr. Wb
Hari ini menjadi hari ke-8 kami di Tsukuba, Jepang. Dingin? Selalu! Dan
semoga bisa putihan. Hehehe.
Oke readers, pagi ini diisi
dengan aktivitas seperti biasa. Kami datang ke kantor, ngelab dan menyelesaikan
beberapa tugas yang menjadi kewajiban kami. Nah, takutnya para pembaca merasa
bosan, saya akan skip buat kerjaan hari ini. Sebagai gantinya, saya akan
memperkenalkan hunian baru saya dan Cindy. Hehehe.
Sorry telat :D
Ninomiya House |
Seputar Ninomiya
House
Nah readers, sebenarnya di
Tsukuba ini, ada 2 penginapan besar yang menjadi tempat tinggal khususnya
peneliti-peneliti asing. Kayak saya dan
Cindy, hehe. Yang paling terkenal tuh Ninomiya dan Takezono House. Mungkin
salah satu alasan saya dan Cindy ditempatkan di Ninomiya, karena jaraknya
dengan NIMS tempat kami magang sangat dekat.
Alhamdulillah juga sih, hehe.
Nah kalau misalnya teman-teman dapat kesempatan ke Tsukuba seperti saya
dan Cindy (amin ya rabb), bisa kunjungi link ini ya: http://www.jsthouse.com/ninomiya/index.htm. Info lengkap seputar Ninomiya
House tersedia.
Jadi, hari pertama kami kesini, tepatnya tanggal 19 November bersama
Yamazaki-san. Untuk masuk ke apartemen ini juga tidak bisa sembarangan karena
setiap pintu memiliki kunci. Tapi tidak banyak, hehe. Hanya satu kunci, tapi
serbaguna. Kunci ini merangkap sebagai kunci kamar, kunci masuk pintu utama,
kunci ruang pembuangan sampah dan sebagainya.
Saya dan Cindy mendapat masing-masing kunci dengan nomor 3201 yang
sekaligus menjadi kamar kami. Letaknya di lantai 3 dan di pojok, hehe. Semua
banguan bernuansa orange dan hitam. Ninomiya House memang besar, tapi cukup
sepi bagi kami. Mungkin karena ini adalah hari kerja, jadi penghuninya kabur
semua :D
multifungtion key |
Sebelum menuju kamar, kami diajak turun ke area parkir. Ternyata ada
beberapa ruangan khusus di lantai dasar ini. Salah satunya adalah ruang
pembuangan sampah. Staff Ninomiya House mulai menjelaskan kepada kami prihal
ruangan ini. Jika kami hendak membuang sampah disini, kami harus memilah
sampah-sampah tersebut berdasarkan beberapa kategori. Jika sampah botol, buang
disini. Sampah plastic, disini. Sampah organic dan sebagainya disini. Beliau
pun menjelaskan sambil menunjukkan tempat tempat tersebut. Wah, bahkan sampai
hal kecil seperti ini pun sangat di atur dengan detail. Sugoi!
Kami menaiki elevator menuju lantai 3 bersama Yamazaki san dan salah
satu staff Ninomiya House, dan tentunya dengan koper dan beberapa tentengan
kami. Saat membuka pintu, waawwwww! Kece badai! Haha :D. Ruangan ini di set
untuk 2 orang, lengkap dengan dua kasur, dapur, kamar mandi, ruang tamu, bupet,
TV, mesin cuci, kulkas, bahkan alat dapur pun lengkap. Kenapa gk sekalian sama isi kulkasnya ya? Haha
dapurnya kece :D |
ruang tamu |
Staff yang ikut bersama kami menjelaskan dengan sangat detail apa yang
harus kami ketahui sebagai penghuni kamar baru. Dari cara menggunkan kabel LAN
untuk akses internet, cara memasang air panas dan yang lainnya. Ia pun
memberikan kami daftar semua fasilitas yang ada di kamar ini. Wahh wahh
Kami juga diberikan form yang harus kami kumpulkan pada tanggal
tertentu, yang merupakan form laporan mengenai fasilitas di kamar kami. Jika
ada sesuatu yang tidak sesuai, atau rusak dalam kamar, kami harus melaporkan
dalam form tersebut. Karena katanya, hehe,
saat kami meninggalkan apartemen ini semua fasilitas yang ada akan di cek
kembali. Apabila ada yang rusak atau tidak sesuai, kami bisa dikenakan denda. Alamakkk…
Acara pengenalan hunian baru, dengan pemateri staff Ninomiya House tidak
berangsung lama. Hehe. Mungkin beliau
paham bahwa kami sangat kelelahan. Yamazaki san pun ikut meninggalkan kami
bersama barang-barang kami. Ah, waktunya istirahat, pikir saya.
Tapi kami tidak benar-benar istirahat, hehe. Kami membereskan isi koper
kami terlebih dahulu. Semua pakaian di tata didalam lemari, sepatu dan sandal
di letakan di rak, bahan masakan di atur di dapur, dan sebagainya.
Beberapa fasilitas yang disediakan memang sangat memadai untuk
penghuninya. Ada ruangan untuk berolahraga, ruang bermain untuk anak-anak,
ruang cuci, dan ada pula perpustakaan di lantai dua yang lengakap dengan wi-fi
nya. Wah, sepertinya ini akan menjadi ruangan favorit saya, hehe. Tapi tidak
hanya di perpustakaan, ternyata di setiap lantai ada juga North and South
Lounge yang menyediakan akses wi-fi gratis.
perpustakaan di lantai 2 |
Alhamdulillah, ini menjadi hadiah tersendiri bagi saya dari Sang Maha
Pencipta. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi. Keajaiban apa yang akan
Allah berikan tentuah lebih indah dari yang bisa kita bayangkan. Nah readers, dalam keadaan apapun kita harus
bisa bersyukur yaa. Banyak orang yang mungkin jauh tidak beruntung dibandingkan
kita J dan salah satu yang paling saya
syukuri adalah sekarang saya disini, Jepang. Syukur Alhamdulillah J
Wassalamualaikum Wr Wb.
aaaak.....kangen Ninomiya T_T
BalasHapus